[VERSE 1
Panorama dunia dalam layar kaca,
Cahaya menyilaukan, tapi penuh dusta.
Mereka menyusun cerita tanpa rasa,
Kebenaran terkubur dalam lipatan nista.
[PRE-CHORUS
Di balik senyum, ada kebohongan,
Di bawah bendera, ada kehancuran.
Mata yang terbuka, tapi tak melihat,
Panorama distorsi, jiwa yang terpecah.
[CHORUS
Panorama penuh ilusi,
Lukisan indah di atas tragedi.
Mereka berkuasa, kita terpenjara,
Dalam dunia yang dibentuk kebohongan semata.
[VERSE 2
Asap membumbung di kota yang terluka,
Jeritan jiwa tenggelam dalam nada.
Mereka berdiri di menara megah,
Menghitung untung di atas darah.
[PRE-CHORUS
Di balik kaca, mereka tertawa,
Melukis dosa dengan tinta emasnya.
Apa arti keadilan di dunia ini?
Hanya panorama tanpa arti.
[CHORUS
Panorama penuh ilusi,
Lukisan indah di atas tragedi.
Mereka berkuasa, kita terpenjara,
Dalam dunia yang dibentuk kebohongan semata.
[BRIDGE, Heavy guitar riffs with drum beats like war sirens
Hancurkan kaca, pecahkan tirani!
Panorama ini harus dihancurkan kini!
Bangkitlah jiwa yang terjajah,
Jangan biarkan kebenaran kalah!
[BREAKDOWN, Deep growl, thunderous drums
Distorsi! Kebohongan!
Panorama! Tanpa tujuan!
Keadilan! Dibakar habis!
Dunia! Dalam bias tragis!
[CHORUS
Panorama penuh ilusi,
Lukisan indah di atas tragedi.
Mereka berkuasa, kita terpenjara,
Dalam dunia yang dibentuk kebohongan semata.
[CHORUS
Panorama penuh ilusi,
Lukisan indah di atas tragedi.
Mereka berkuasa, kita terpenjara,
Dalam dunia yang dibentuk kebohongan semata.
[OUTRO, Slow guitar, dark atmosphere with background screams
Panorama telah runtuh, debu tersisa,
Kebenaran muncul dari reruntuhan fana.
Tak lagi tertipu oleh cahaya semu,
Kini dunia baru, panorama yang jujur.