Diujung Senja
Di ujung senja, aku duduk sendiri
Langit merangkai warna, lukiskan mimpi
Angin membawa rindu, tak kunjung reda
Tapi wajahmu, di hati masih nyata
Kau tumbuh bagai bunga di musim semi
Namun ku jauh, terhempas jarak sunyi
Surat-surat kecilmu jadi pelipur hati
Meski tak tergantikan hadirmu di sini
Lalu, bintang berkisah tentangmu
Suaraku terhenti di bayang waktu
Hati yang jauh, namun tetap utuh
Kucoba melukis rindu di kalbu
Jam berdetak pelan, bagai gelombang
Setiap detik menyanyikan rasa lengang
Aku menanam harap di ladang impian
Esok kita jumpa dalam dekapan
Kau kini melangkah, mengenal dunia
Aku hanya bayang yang jauh di sana
Namun setiap tapak kakimu di bumi
Adalah doa yang aku tanamkan pagi demi pagi
Lalu, bintang berkisah tentangmu
Suaraku terhenti di bayang waktu
Hati yang jauh, namun tetap utuh
Kucoba melukis rindu di kalbu
Lalu, bintang berkisah tentangmu
Suaraku terhenti di bayang waktu
Hati yang jauh, namun tetap utuh
Kucoba melukis rindu di kalbu