(Verse 1 ) Berlian bernyanyi di antara senja, Nada mengalir, melukis makna. Aroma kopi hadirkan cerita, Tentang jarak yang tak pernah sirna. Tenggara merakit mimpi dan harapan, Capturing dreams that slip away. Dalam bayangan cahaya di kejauhan, Ia mencari yang tak pernah fana. (Pre-Chorus ) Langit berbisik dalam sunyi, The wind carries whispers endlessly. Langkah bersamaan, namun berjeda, Tak menyentuh, tetap terasa ada. (Chorus) Oh, kita hanyalah bintang yang redup, Shining through the dark, never give up. Berjalan jauh meski tak dekat, Together we rise, forever intact. (Instrumental Drop) (Verse 2) Berlian tertawa dalam gemerlap, Namun hatinya sunyi, terasa senyap. Di antara riuh, bayang menyusup, Sepi datang, jiwanya menangkup. Tenggara menembus ruang yang membisu, Scanning the stars but losing their view. Namun di seberang cahaya yang berlalu, Ia temukan janji yang tetap menyatu. (Pre-Chorus) Langit berbisik dalam sunyi, The wind carries whispers endlessly. Langkah bersamaan, namun berjeda, Tak menyentuh, tetap terasa ada. (Chorus) Oh, kita hanyalah bintang yang redup, Shining through the dark, never give up. Berjalan jauh meski tak dekat, Together we rise, forever intact. (Instrumental Drop) (Bridge) Ada jejak di pasir yang hilang, Traces of dreams that come and go. Seperti langit memeluk lautan, Dekat di mata, yet far from our hands. (Outro) Oh, kita hanyalah serpihan kecil, Mencari makna dalam dunia yang sabil. Saling memandang dalam kesilauan, Namun tetap berjalan dalam kesunyian.